Senin, 20 Juni 2011

Profil Persipura Jayapura

Berdiri: 1950 / 1963
Alamat: Jl. Balai Kota No.1 Indonesia
Telepon: +62 (0) 967 583742 / 523234
Faksimile: +62 (0) 967 583742
Laman Resmi: http://www.persipurajayapura.com
Ketua: Drs. MR. Kambu, M.Si
Direktur: Rudy Maswi
Stadion: Mandala

Sejarah Singkat
Persatuan Sepakbola Indonesia Jayapura atau disingkat Persipura Jayapura, adalah sebuah klub sepakbola profesional Indonesia yang bermarkas di Jayapura, Papua. Saat ini tim berjuluk "Mutiara Hitam" merupakan salah satu kontestan papan atas Superliga.

Karena Stadion Mandala Jayapura yang menjadi kandangnya sedang direnovasi, tim kebanggaan warga Papua ini terpaksa harus mengungsi ke Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, hingga selesainya venue mereka tersebut diperbaiki dan siap digunakan.

Meski telah cukup lama berdiri, prestasi tim asal Papua ini baru mulai terlihat di era sepakbola semi-profesional. Tepatnya setelah tampil sebagai juara Liga Indonesia 2005. Maklum saja karena di era Perserikatan, Persipura hanya mampu menjadi runner-up pada musim 1980.

Kala itu Persipura dikalahkan Persiraja Banda Aceh 3-1, di laga pamungkas yang berlangsung cukup dramatis di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang kemudian tampil menjadi juara. Setelah itu prestasi Persipura terus melorot, hingga terlempar ke Divisi Satu.

Memang di level tingkat dua sepakbola nasional kala itu Persipura tampil dua kali juara pada musim 1979 dan 1994. Namun tetap saja hal itu tidak mampu menujukkan eksistensi mereka di pentas sepakbola nasional, hingga akhirnya tampil sebagai juara Divisi Utama.

Memasuki era sepakbola profesional dengan digulirkannya Superliga pada musim perdana 2008/09, tim asal Papua ini menunjukkan penampilan luar biasa untuk merebut gelar juara. Itu seiring dengan semakin membaiknya penampilan beberapa pemain lokal binaan Mutiara Hitam, ditunjang kehadiran pemain asing berkualitas.

Bisa ditebak, skuad yang saat ini dipimpin pelatih Jacksen F Tiago asal Brasil bisa terus melaju dan kembali merebut titel yang hilang pada musim 2009/10 lalu.
 
Persipura musim ini memang terlihat lebih berbeda, kehilangan Alberto 'Beto' Gonzalves, Eduardo 'Edu' Ivakdalam dan Yandri Pitoy Persipura tampil dengan lebih banyak wajah baru seperti : Titus Bonai, Hamka Hamzah, Zah Rahan, David Lally, Yustinus Pae dan pemain muda lainnya. Persipura tampil sangat baik disepanjang Liga Super Indonesia, apalagi ketika tampil di Stadion Mandala Jayapura. Persipura tidak pernah kalah dikandang dan hanya mendapat 2 hasil imbang. Persipura meninggalkan runner-up (Arema Indonesia. red) dengan 8 poin. Persipura juga menjadi tim yang paling subur dengan torehan 63 gol dan hanya kemasukan 23 gol. Dengan Boaz Salosa sebagai top scorer klub maupun top scorer kompetisi dengan 21 gol.
 
Catatan Prestasi
Divisi & Perserikatan
1978/79: Juara Divisi Satu (promosi ke Perserikatan)
1980: Runner-up Perserikatan
1993/94: Juara Divisi Satu (promosi ke Liga Indonesia)

Liga Indonesia
1994/95: Peringkat ke-8 Wilayah Timur
1995/96: Semi-Final
1996/97: 12 Besar
1998/99: Peringkat ke-4 Wilayah Timur
1999/20: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
2001: Peringkat ke-7 Wilayah Timur
2002: Delapan Besar
2003: Peringkat ke-5
2004: Peringkat ke-13
2005: Juara
2006: Peringkat ke-9 Wilayah Timur
2007: Semi-Final

Superliga Indonesia
2008/09: Juara
2009/10: Runner-up
2010/11: Juara

Piala Indonesia
2005: 16 Besar
2006: Runner-up
2007: Runner-up
2008/09: Runner-up
2009/10: Semi-Final

Gelar Lain
2009: Juara Community Shield
2009: Juara Piala Keraton
2010: Babak Grup Liga Champions AFC

Sumber: Goal.com

Persipura Jayapura, Jawara Liga Super Indonesia

Raihan angka Persipura di tiga pertandingan terakhir sudah tidak mungkin terkejar Persija.

Persipura Jayapura berhasil memastikan titel juara Superliga Indonesia 2010/11 lebih cepat setelah memetik kemenangan 2-1 atas Persisam Samarinda di Stadion Segiri, Rabu [8/6].

Tambahan tiga poin ini membuat Persipura mengumpulkan poin 55 dari 25 laga yang sudah dijalani. Tim Mutiara Hitam unggul sepuluh angka dari peringkat dua Persija Jakarta, serta 12 poin dari Arema Indonesia dan Semen Padang.

Superliga musim ini menyisakan tiga laga, sehingga raihan angka Persipura sudah tidak mungkin terkejar lagi oleh ketiga tim tersebut, sekalipun Persija, Arema dan Semen Padang mencatat kemenangan, dan Persipura menelan kekalahan di laga tersisa.

Sementara kekalahan dari Persipura membuat Persisam tertahan di peringkat keenam dengan koleksi nilai 39 dari 26 laga yang telah dilalui.

Usai wasit Jerry Elly meniup pluit panjang, seluruh pemain, ofisial, dan pelatih Jacksen F Tiago langsung berhamburan lari ke dalam ke lapangan untuk merayakan keberhasilan meraih gelar juara.

Persipura yang sejak awal ingin memastikan gelar juara sebelum kembali ke Papua menerapkan permainan agresif untuk menekan pertahanan Persisam, sekaligus berusaha mencuri gol. Namun Persipura mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Persisam.

Namun, keasyikan menyerang membuat lini pertahanan Persipura sedikit lengah. Kondisi ini bisa dimanfaatkan Fandy Mochtar yang menjebol gawang Ferdiansyah usai menerima umpan dari sisi kiri pada menit ke-22.

Merasa kecolongan, Persipura meningkatkan intensitas serangannya. Pada menit ke-34 lewat tendangan bebas Ortizan Solossa yang gagal dibendung kiper Wawan Hendrawan.

Pertandingan antara Persisam dan Persipura berlangsung menarik setelah kedua tim berhasil menjebol gawang masing-masing. Persisam mendapat peluang melalui Ronald Fagundez menjelang babak pertama berakhir, tapi tendangannya menerpa mistar gawang.

Di babak kedua, baik Persisam maupun Persipura memperagakan permainan terbuka, sehingga membuat permainan berjalan menarik. Sejumlah peluang tercipta bagi kedua tim untuk unggul dari lawannya.

Pada menit ke-62, Boaz Solossa nyaris membawa Persipura berbalik unggul. Tapi tendangan kerasnya membentur mistar gawang. Persisam juga mendapat peluang dua menit berselang, namun sundulan Ahmad Sembiring membentur tiang gawang.

Kubu Persipura akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-70 setelah Titus Bonai membawa Persipura unggul. Kerja sama satu-dua pemain Persipura menghasilkan kemelut di depan gawang Persisam. Titus mampu memanfaatkannya untuk mencetak gol bagi tim Mutiara Hitam.

Menjelang pertandingan berakhir, Persisam mendapat peluang melalui tendangan bebas Ronald Fagundez, tapi tidak menemui sasaran. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 tidak mengalami perubahan.

Sabtu, 11 Juni 2011

Presiden SBY Akan Temui FIFA

Presiden SBY berencana akan bertemu dengan wakil Presiden FIFA di Swiss.

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono berencana bertemu dengan Wakil Presiden FIFA, Geoff Thomson, dalam sela-sela kunjungannya ke Jenewa, Swiss, untuk menyampaikan pidato pada sidang umum organisasi buruh sedunia (ILO).

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng usai menghadiri forum pemimpin muda Indonesia di Pacific Place, Jakarta. Andi mengatakan bahwa Thomson telah mengirim surat untuk meminta bertemu dengan Presiden SBY yang akan pergi ke Swiss pada tanggal 13-15 Juni 2011.

"Ada permintaan dari Wakil Presiden FIFA, memang mengirim surat untuk bertemu bapak presiden. Kalau ada kesempatan akan membicarakan dengan Bapak Presiden supaya kalau bisa menerima," katanya.

Namun Andi mengaku belum mengetahui apa yang akan menjadi topik perbincangan nanti. Andi menegaskan bahwa pertemuan tersebut belum tentu membahas kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).


sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/1390/pssi/2011/06/10/2525691/presiden-sby-akan-temui-fifa


waw meeennn. .
pa SBY ajaa sampe bertindak buat nyelametin sepak bola kita. .
 
semoga sepak bola Indonesia segera kembali seperti semula. .

BRAVO SEPAK BOLA INDONESIA!!!

Jumat, 10 Juni 2011

Ini Dia Nominasi Tim All Stars LSI yang Bakalan Nantang Persipura(Jawara Liga Super Indonesia)

okezone.com - Laga Perang Bintang akan kembali bergulir pada 26 Juni mendatang, dimana juara Liga Super Indonesia musim ini, Persipura akan berhadapan dengan para pemain bintang LSI yang tergabung dalam tim All Stars di Stadion Mandala Jayapura.

Dalam laga ini, Tim All Stars masih berjumlah 64 pemain yang dipilih oleh PT Liga Indonesia, dan akan disusutkan menjadi hanya 18 pemain saja. Nah, ke-18 pemain ini nantinya akan dipilih masyarakat melalui mekanisme polling SMS yang bisa dilakukan mulai saat ini.

Mekanismenya sebagai berikut: ketik PB spasi kode pemain/nama kamu spasi domisili, kirim ke 9981. Polling SMS akan ditutup pada 19 Juni 2011.

Berikut 64 Nominasi pemain dan kode pemain:
KIPER: (K1) Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), (K2) I Made Wardhana (Pelita Jaya), (K3) Kurnia Meiga (Arema), (K4) Markus Haris Maulana (Persib), (K5) M. Yasir (Persijap), (K6) Syamsidar (Semen Padang).

BELAKANG: (B1) Armand Bossoken (PSPS), (B2) Claudiano Alves dos Santos (Sriwijaya FC), (B3) Cristopher Ross Doig (Pelita Jaya), (B4) David Ngan Pagbe (Semen Padang), (B5) Edi Hafid Murtado (Pelita Jaya), (B6) Evaldo Silva (Persijap), (B7) Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC), (B8) Herman Abanda (Persib), (B9) Maman Abdurahman (Persib), (B10) Mijo Dadic (Persiba), (B11) M. Roby (Persisam), (B12) Park Chul Hyung (Semen Padang), (B13) Purwaka Yudi (Arema), (B14) Thierry Gathussi (Sriwijaya FC), (B15) Wildansyah (Persib).

TENGAH: (T1) Ahmad Bustomi (Arema), (T2) Arif Suyono (Sriwijaya FC), (T3) Dendi Santoso (Arema), (T4) Egi Melgiansyah (Pelita Jaya), (T5) Eka Ramdani (Persib), (T6) Esteban Vizcarra (Semen Padang), (T7) Esteban Guillen (Arema), (T8) Ferdinand Sinaga (Persiwa), (T9) Foday Boakay Eddy (Persiwa), (T10) Hilton Moreira (Persib), (T11) Ismed Sofyan (Persija), (T12) Joko Sasongko (Pelita Jaya), (T13) Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC), (T14) Miljan Radovic (Persib), (T15) Mohammad Nasuha (Persija), (T18) M. Ridhuan (Arema), (T17) Muhammad Ilham (Persija), (T18) Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC), (T19) Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC), (T20) Roman Chmelo (Arema), (T21) Ronald Fagundez (Persisam), (T22) Shohei Matsunaga (Persib), (T23) Supardi (Sriwijaya FC), (T24) Syamsul Chaeruddin (Persija), (T25) Zulham Zamrun (Persela), (T26) Zulkifli Sukur (Arema).

DEPAN: (D1) Agu Casmir (Persija), (D2) Airlangga Sucipto (Persib), (D3) Alberto Goncalves (Pesijap), (D4) Bambang Pamungkas, (Persija), (D5) Budi Sudarsono (Sriwijaya FC), (D6) Cristian Gonzales (Persib), (D7) Edward Junior Wilson (Semen Padang), (D8) Aldo Barreto (Persiba), (D9) Greg Nwokolo (Persija), (D10) Herman Dzumafo Epandi (PSPS), (D11) Jajang Mulyana (Sriwijaya FC), (D12) Julio Lopez (Persisam), (D13) Marcio Souza (Deltras), (D14) M. Noh Alam Shah (Arema), (D15) M. Safee Sali (Pelita Jaya), (D16) Oliver Makor (Persija), (D17) Yongki Aribowo (Arema).

siap nonton kan gan??
semoga pertandingan yang digelar bakalan seru. .
buat ngobatin kekecewaan akibat gagalnya kongres buat memperebutkan PSSI 1.
he. .he. .

BRAVO SEPAK BOLA INDONESIA!!

sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/06/09/49/466587/daftar-nominasi-tim-all-stars-lsi

Sabtu, 04 Juni 2011

Rangking Tim Nasional Indonesia per April 2011


Ini merupakan Rangking sepak bola Indonesia diregional Asia maupun ditingkat dunia. Di Asia Indonesia berada di peringkat 19 dua tingkat dibawah Thailand yang pada dasarnya ada dalam satu regional dengan Indonesia yaitu Asia Tenggara. Di Asia Tenggara sendiri Indonesia berada di peringkat kedua diatas Vietnam, juara piala AFF tahun lalu Malaysia dan juga juara 2 kali piala AFF(dulunya Tiger Cup ,red) Singapura. Sedangkan untuk regional dunia Indonesia berada di posisi 130, ini turun 3 peringkat sejak Desember kemarin ketika Indonesia tampil trengginas di piala AFF tahun 2010 karena Indonesia tidak banyak melakukan pertandingan Internasional.









































Semoga kedepannya peringkat Indonesia bisa semakin menanjak dan masuk ke zona elit Asia bahkan Dunia. .
BRAVO SEPAK BOLA INDONESIA!!



Sumber : http://www.fifa.com/associations/association=idn/ranking/gender=m/index.html